Ingin Bumbu Dapur Tetap Segar dan Awet? Ikuti Beberapa Tips Berikut Ini
Memasak merupakan kegiatan untuk menyiapkan makanan dengan cara mengolah berbagai bahan agar bisa dikonsumsi. Biasanya memasak membutuhkan bumbu dapur agar rasa dari makanan tersebut semakin nikmat dan menggugah selera. Setiap masakan membutuhkan bumbu dapur yang berbeda untuk menciptakan rasa yang unik dari masakan tersebut.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis bumbu dapur yang umum digunakan untuk melezatkan makanan. Ada yang berasal dari buah seperti berbagai macam cabai, asam jawa, belimbing wuluh, lemon, jeruk purut, dan jeruk nipis. Bumbu dapur dari umbi seperti aneka bawang-bawangan, dari daun seperti daun salam, seledri, dan akar seperti empon-empon.
Setiap bumbu dapur tersebut memiliki perlakuan yang berbeda dalam hal penyimpanan. Cara menyimpan bumbu dapur yang salah dapat menyebabkan bumbu dapur cepat membusuk. Sebaliknya, penyimpanan yang benar dapat membuat bumbu dapur dapat bertahan lama dan kualitasnya tetap terjaga.
Tips Cara Menyimpan Bumbu Dapur dalam Kulkas
Kulkas sering digunakan untuk menyimpan berbagai buah, sayur, hingga makanan. Tidak ketinggalan bumbu dapur juga seringnya disimpan didalam kulkas. Cara menyimpan bumbu dapur dalam kulkas tidak bisa dilakukan secara asal. Ada beberapa tips untuk menyimpan bumbu dapur dalam kulkas berdasarkan tipe bumbu dapur, seperti :
Cabai
Cabai yang baru dibeli dan akan disimpan didalam kulkas tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Bahkan tangkai pada cabai tidak perlu dibuang. Hal ini dapat menyebabkan cabai menjadi lebih cepat mengalami kerusakan. Yang perlu dilakukan adalah memastikan cabai dalam keadaan kering. Bila perlu, cabai dikeringkan terlebih dahulu dengan menggunakan tisu.
Setelah kering, cabai dapat dimasukkan ke dalam wadah yang sebelumnya telah dialasi dengan menggunakan tisu. Tambahkan beberapa siung bawang putih yang telah dikupas bersama cabai. Pada bagian atas diberi tisu baru kemudian ditutup. Cara ini dapat membuat cabai tetap segar hingga satu bulan. Tisu yang sudah basah bisa diganti dengan yang kering.
Bawang putih dan bawang merah
Ada dua cara menyimpan bawang putih dan bawang merah didalam kulkas, yaitu dalam keadaan utuh dan sudah diblender atau dicincang kasar. Sebelum disimpan, bawang putih dan bawang merah dikupas terlebih dahulu kemudian dicuci hingga bersih. Setelah itu, bawang dikeringkan dengan menggunakan tisu hingga benar-benar kering.
Untuk menyimpan dalam keadaan utuh, setelah kering bawang bisa dimasukkan ke dalam wadah yang kedap udara dan telah dialasi dengan menggunakan tisu. Sedangkan untuk yang telah diblender atau dicincang dapat dimasukkan ke dalam wadah untuk membuat es dan diletakkan ke dalam freezer. Bawang akan lebih awet dalam keadaan beku.
Bumbu instan
Meskipun sudah dilengkapi wadah dari pabriknya, bumbu instan tetap harus disimpan didalam kulkas setelah dibuka untuk menghindari terjadinya penggumpalan. Cara menyimpan bumbu dapur instan yaitu dengan dipindahkan ke dalam wadah dengan tutup yang rapat atau menggunakan plastic pressed.
Wadah atau plastik tersebut kemudian dapat diletakkan didalam kulkas atau freezer. Suhu tinggi yang dihasilkan oleh kulkas atau freezer dapat membunuh berbagai mikroba yang dapat menyebabkan bumbu dapur instan cepat membusuk atau rusak.
Lengkuas, kunyit, jahe, dan berbagai rempah lainnya
Seperti bawang, lengkuas dan teman-temannya harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum disimpan didalam kulkas. Setelah itu dimasukkan kedalam plastik dan kemudian divakum untuk menghilangkan udara didalam plastik. Bisa juga dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan dialasi tisu.