Mungkin ketika masih berusia 0 sampai 8 bulan, bayi masih memiliki tulang yang cukup rawan. Oleh karenanya, disarankan untuk menggendongnya ketika ingin mengajak bepergian daripada meletakkan di bangku. Namun seiring dengan tumbuh kembangnya sang buah hati, maka dapat saja Anda meletakkannya di tempat tersendiri ketika mengajaknya bepergian dengan menggunakan mobil sebagai alat transportasi.
Hanya saja, terkadang dikarenakan dia masih kecil dan kerap tidak mau diam alias selalu beraktivitas, maka akan cukup merepotkan ketika harus meletakkan buah hati di bangku begitu saja tanpa penjagaan khusus. Oleh karena itu akhirnya diciptakanlah sebuah car seat bayi yang sekarang sudah sangat banyak dijual di pasaran.
Car seat bayi ini diciptakan dengan model, ukuran dan berat yang beragam, tergantung dari perusahaan yang membuatnya, namun secara keseluruhan untuk fungsinya tidak jauh berbeda. Car seat bayi ini dibuat dengan tujuan agar bayi dapat terlindung dan dapat tetap berada di tempat ketika mobil sedang melaju atau juga saat terjadi pengereman mendadak.
Banyak kasus yang melaporkan bahwa bayi atau balita mengalami luka atau cedera serius karena saat mobil berhenti mendadak, dia terlempar dari tempatnya karena hanya diletakkan atau didudukkan begitu saja tanpa pengaman. Dan berikut ini adalah beberapa panduan untuk memilih car seat bayi yang tepat dan sesuai.
Cara Memilih Car Seat Bayi yang Tepat dan Sesuai
Menurut American Academy of Pediatrics, ada beberapa hal yang patut dan wajib diperhatikan oleh orang tua ketika akan memilih dan membeli car seat bayi untuk buah hatinya. Jika buah hati masih berusia di bawah 1 tahun, maka car seat bayi yang dapat menyesuaikan bentuk tubuhnya, terutama pada bagian punggung. Selain itu, pilih juga yang memiliki kekuatan untuk dapat menampung bobot sampai dengan 13 kilogram.
Sedangkan untuk car seat yang diciptakan untuk balita atau yang sudah berusia 1 sampai 2 tahun, maka harus memiliki kekuatan tampung mencapai berat maksimal 37 kilogram. Selain itu carilah yang sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman serta shoulder belt yang kuat, namun lunak agar tidak menyakiti kulit sang buah hati. Dan untuk buah hati yang sudah menginjak usia anak atau lebih dari 3 tahun, maka car seatnya adalah yang lebih kokoh lagi dan dapat diubah-ubah viewnya.
Sebagai catatan, baik yang untuk bayi atau balita di bawah 2 tahun, disarankan agar meletakkan car seat tersebut membelakangi kaca depan mobil. Untuk anak-anak, car seatnya adalah yang memiliki sandaran tinggi, tali dan shoulder belt kuat serta sudah dilengkapi dengan high-back booster dan penguat backless yang dapat diatur. Kekuatannya pun harus mampu menahan beban maksimal sampai 45 kilogram.