Ketahui Perlengkapan dan Susunan dari Acara Tedak Siten, Simak di Sini!

Mengenal Tradisi Tedak Siten dan Urutan Acara serta Maknanya, Budaya Jawa  agar Anak Sukses di Masa Depan | Orami
Sumber: Orami

Tradisi Tedak Siten merupakan budaya leluhur Jawa yang diperuntukkan bagi bayi sekitar 7 hingga 8 bulan terhitung di pasar Jawa, biasanya pada usia ini anak sudah mulai belajar berjalan dan menginjakkan satu kaki di tanah. Hitungan pasar Jawa biasanya 36 hari atau bulan.

Bulan ketujuh dalam kalender Jawa sesuai dengan bulan kedelapan dalam kalender Gregorian. Istilah Tedak Siten berasal dari kata Tedak yang berarti bawah dan Siten yang berasal dari kata Siti yang berarti bumi. 

Perlengkapan Tedak Siten

Mengenal Tradisi Tedak Siten, Upacara Adat Jawa Putri Aurel dan Atta  Halaman all - Kompas.com
Sumber: Kompas.com

Perlu diketahui bahwa saat melakukan upacara tedak siten, Anda perlu menyiapkan beberapa pakaian wajib untuk digunakan dalam acara tersebut secara berurutan. Berikut ini adalah daftarnya. 

  1. Tanah di wadah
  2. Jadah ada tujuh warna yaitu hitam, ungu, biru, hijau, merah, kuning, putih, dan di wadah terpisah.
  3. Tebu wulung yaitu tebu berbatang ungu. 
  4. Jajanan pasar seperti kue basah 
  5. Tumpeng Robyong, tumpeng yang dihias dengan 7 macam lauk pauk 
  6. Bunga setaman dalam wadah berisi air untuk memandikan bayi 
  7. Anak ayam yang sudah diwarnai dan masih hidup 
  8. Kandang ayam besar yang dihias dan diisi berbagai macam mainan, seperti mobil mainan, alat musik, dokter, dll.

Nah, selain perangkat di atas, Anda juga bisa menyiapkan dekorasi situs tedak sesuai lokasi dan selera.

Baca juga: Contoh Rundown Acara Lamaran Pernikahan

Susunan Acara Tedak Siten

Ini Makna di Balik Tujuh Warna Jadah dalam Adat Tedak Siten yang Diinjak  Bayi - Orbit Indonesia
Sumber: OrbitIndonesia.com

Langkah-langkah ritualnya adalah sebagai berikut: 

  1. Berjalan dalam 7 Warna

Anak-anak dipandu untuk berjalan di Jenang dalam 7 warna berbeda (merah, putih, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu). Ritual ini melambangkan bahwa di masa depan anak-anak harus mampu mengatasi segala rintangan dalam hidup.

  1. Menginjak Tangga dari Tebu

Diharapkan dalam kedepannya anak tersebut akan bertingkah laku seperti Arjuna yang merupakan seorang pendekar sejati. Anak diharapkan menjalani hidup dengan tekad dan keyakinan seperti pahlawan Arjuna.

  1. Ditempatkan di Tumpukan Pasir 

Setelah menaiki tangga yang terbuat dari tebu, anak itu dituntun menuruni dua anak tangga dan diletakkan di atas tumpukan pasir yang menggiling kedua kaki.

Dalam bahasa Jawa, ritual ini berarti ceker-ceker, yang artinya harus bekerja dan mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.

  1. Memasuki Kandang Ayam 

Anak kemudian digiring kembali ke kandang ayam yang telah dihias. Di dalam kandang terdapat berbagai macam barang, seperti buku tulis, perhiasan, aksesoris emas, kalung, gelang, beras, kapas dan barang-barang bermanfaat lainnya.

Pada tahap ini, anak memilih barang-barang yang disediakan di kandang ayam, misalnya jika anak bermain dengan buku catatan, mungkin ia harus bekerja di kantor atau menjadi guru. Jika anak memilih perhiasan, mungkin anak itu harus menjadi orang kaya. 

Semua simbol profesi ada di dalam sangkar untuk memberikan semacam panduan bagi sang buah hati saat memilih karier nantinya. Sedangkan kandang ayam memiliki arti bahwa anak harus dilindungi oleh hal-hal yang baik.

  1. Menyebarkan Udik-udik

Sementara itu, ayah dan kakek anak itu menebarkan udikudik, yaitu uang logam dan bunga. Anak diharapkan memiliki cara yang mudah untuk mencari nafkah dan bermurah hati dalam membantu orang lain. 

  1. Mandi dengan Bunga Sritaman 

Selanjutnya, anak harus dimandikan atau dibersihkan dengan bunga Sritaman. Air mandi ini terdiri dari bunga mawar, melati, magnolia dan kenanga jawa.

Ritual ini melambangkan harapan bahwa bayi akan membawa rasa hormat, kehormatan dan kemuliaan bagi keluarga. 

  1. Mengenakan Pakaian Baru

Setelah semua ritual, anak itu mengenakan pakaian yang indah, baru, dan bersih. Ini menunjukkan bahwa Anda harus selalu memiliki kehidupan yang baik dan sejahtera dan Anda dapat memastikan bahwa orang tua Anda hidup bahagia.

Baca juga: 9 Lagu Indonesia yang Cocok untuk Acara Pernikahan

Sumber: https://tipscantikan.com/